Minggu, 08 Desember 2013

Tugas Softskill

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode



Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah organisasi yang dapat berfungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersdia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Pemakaian tata kerja yang tepata ditujukan untuk :
1.Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
2.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
3.Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Hubungan tata kerja dalam manajemen adalah untuk menjelaskan bagaimna proses kegiatan manajemen harus dilaksankan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

MANAJEMEN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi, dan tatakerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
• Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
• Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Ciri-ciri Unsur & Teori Organisasi
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.

Unsur-unsur organisasi:
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya. b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi. c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)

c. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi
.
2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Rabu, 03 Juli 2013

Tabel Masa Depan

masa yang akan datang? tidak ada yang tahu tentang masa depan. Tapi tidak ada salahnya jika kita menyusun rencana untuk masa depan kita agar suapa dimana dimasa depan nanti kita kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa, menjadi kebanggaan orang tua, dan dapat hidup dengan sukses dan bahagia. Sebagai contohnya kita dapat menabung diusia dini, belajar, berdoa, berusaha, dan lain-lain

2006 Lulus SD dengan nilai memuaskan masuk smp favorit
2007 Kelas 1 naik kelas  dengan nilai yang lumayan
2008 kelas 2 mulai mengukuti berbagai macam ekstrakulikuler
2009 mengukuti ujian nasional/UN dan mendapat njlai yang bagus, masuk ke sma negri di jakarta sma 67
2010 kelas 1 sma adaptasi dengan teman baru, mulai merasa malas belajar
2011 masuk kelas ips karna malas, cita- cita menjadi angkatan udara berhenti.
2012 mengkuti ujian nasional tingkat sma, lulus dengan nilai llumayan
ikut smnptn namun tidak lolos
masuk universitas gunadarma
2016 insyaallah lulus dengan gelar S.Kom
2017 insyaallah mendapat pekerjaan yang di inginkan/ berwirausaha
2022 insyaallah memiliki rumah tangga sediri dan sudah menjadi pimpinan suatu perusahaan
2023-....... mengalami hal2 yang lebih baik dari sebelumnya








Jumat, 21 Juni 2013

Pandangan Hidup

Pada kali ini saya berkesempatan untuk mewawancarai salah satu teman saya yang di usianya yang sekarang sudah banyak menginspirasi banyak orang dengan melakukan banyak kegiatan.

narasumber: Ukhtie Nantika M.
wawancara dilakuakn pada tanggal 
 17 Juni 2013

berikut isi wawan caranya:

saya: maaf menganggu waktu anda, saya ingin bertanya apakah arti pandangan hidup menurut anda?
narasumber: Pandangan hidup adalah pedoman untuk menentukan langkah yang akan kita ambil demi mencapai tujuan hidup yang akan kita raih. Pandangan hidup adalah hal yang sangat penting bagi saya, karena jika hidup ini adalah perjalanan,maka  pandangan hidup adalah petanya. Dan sebagai seorang muslim, tentunya pandangan hidup saya yang paling utama berasal dari agama yang saya anut.
saya: kemudian apa sih arti sukses merurut anda?
narasumber: Ketika mendengar kata ‘sukses’ setiap orang pasti memiliki definisi yang beragam. Kekayaan, kekuasaan hingga ketenaran seringkali menjadi arti sukses bagi seseorang. Saya pribadi memiliki arti sukses. Sukses adalah ketika saya berhasil mencapai titik yang ingin saya raih, dan titik itu adalah kebahagiaan orang-orang yang ada di sekitar saya. Mungkin terdengar klise, tetapi kita semua butuh untuk merasa dibutuhkan. Kesuksesan adalah sia-sia ketika itu tidak memiliki manfaat, atau bahkan merugikan orang lain.
saya: sewaktu kecil apa sih cita-cita anda?
narasumber: Sewaktu kecil, jujur saja saya tidak memiliki cita-cita pasti. Ketika ditanya apa cita-cita saya, jawabannya selalu berubah-ubah. Mulai dari dokter, pemilik butik, hingga astronot. Semua itu tergantung buku cerita apa yang sedang saya baca dan menginspirasi saya. Kemudian setelah saya menginjak usia SD (sekitar 10 tahun), saya baru menemukan cita-cita yang ingin saya raih. Saya ingin menjadi guru dan penulis.
 saya: apa pendapat tentang pekerjaan yang anda lakukan sekarang?
 narasumber: Selain kuliah, saya juga berusaha untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Pada awal masuk kuliah, Alhamdulillah saya berkesempatan untuk freelance di sebuah majalah kesehatan. Tentunya, pekerjaan itu sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan saya dalam menulis. Sayangnya di semester berikutnya jadwal kuliah saya lebih padat. Tentu, saya lebih mengutamakan studi. Sekarang, saya sedang menggeluti dunia bisnis. Bersama ketiga teman saya, kami membuat sebuah brand pakaian muslim sekitar setahun lalu. Alhamdulillah kami sudah bisa membuka toko di salah satu mall di Bekasi. Saya merasa, menjadi seorang entrepreneur adalah pekerjaan yang menyenangkan sekaligus banyak tantangan. Tapi saya percaya, apa pun profesi yang kita jalani, jika kita memiliki semangat dan mau bekerja keras, pasti akan berhasil.
saya:    Apa anda senang dengan kegiatan/pekerjaan yang Anda lakukan sekarang?
narasumber: Tentu saja, jika saya tidak menyenangi sebuah pekerjaan, saya tidak akan melanjutkannya. Saya masih memfokuskan diri untuk menyelesaikan studi. Jadi, apa pun pekerjaan yang saya lakukan adalah untuk menambah pengalaman dan wawasan. Saya selalu mencoba untuk mengerjakan apa yang saya suka dan menyukai apa yang saya kerjakan. Karena jika kita melakukan sesuatu tanpa passion, akan sulit bagi kita untuk bisa mencapai kesuksesan. 
saya: nah terima kasih atas waktunya, mohon maaf bila menggangu
narasumber: ya sama- sama.


berikut foto dari nara sumber






Rabu, 20 Maret 2013

Scrapbooking



Dari asal katanya, scrap artinya barang sisa. Namun hobi membuat scrapbook tak sekadar kegiatan menempel dari barang sisa. Definisi scrapbook merupakan seni menempel foto di media kertas, dan menghiasnya menjadi karya kreatif. 

Kegiatan scrapbooking menjadi lifestyle di Amerika sekitar 20 tahun lalu. Di Asia, aktivitas ini baru berkembang enam tahun terakhir. Jadi, hobi yang mengandalkan kreativitas seni dan kesabaran ini memang belum terlalu populer, meski tak sedikit peminatnya.



Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat scrapbook sederhana:
1.      Kertas
Kertas apa saja bisa digunakan, yang penting tidak terlalu tipis. Untuk kertas saya menggunakan kertas Bufalo (yang biasa digunakan untuk cover makalah). Diusahakan menggunakan kertas warna-warni agar lebih menarik. Oya, dari referansi yang pernah saya baca, lebih baik menggunkan  kertas yang anti-minyak.

2.       Foto kenangan
Di sini sebenarnya tujuan membuat scrapbook, yaitu menampilkan dongeng-dongeng masa lalu melalui foto. Sebaiknya cetaklah foto di tempat percetakan foto, hindari penggunaan kertas foto yang ada di toko-toko karena kualitasnya kurang baik. Bisa-bisa umur scrapbookmu hanya sebentar. Emm, tidak hanya foto sebenarnya, temen-temen bisa menambahkan tiket nonton pertama kali *jika ditujukan untuk pacar. Atau bahkan struk makan paling mahal waktu makan berdua, hehe.

3.       Daun kering
Tidak harus ada karena fungsinya sebagai hiasan. Tapi selain itu daun dapat memberikan sedikit warna ketika scrapbook hanya terlihat seperti tempelan kertas. Kita dapat menuis juga di atas daun kering. Pilih daun dengan bentuk yang unik, ada love, jari, kupu-kupu, dan lain-lain. Silahkan berburu daun!

4.       Ranting dan Biji
Fungsinya hanya sebagai penghias cover karena ranting tidak dapat ditaruh di tengah halaman. Begitupula dengan biji. Saya sempat mengumpulkan biji blimbing wulung, warnanya merah, bagus sekali. Tapi belum saya gunakan untuk scrapbook pertama saya ini, mungkin lain kali.

5.       Kain flannel
Ini juga tidak wajib. Bisa digunakan sebagai alternative hiasan cover jika tiidak sempat berburu daun, ranting, maupun biji. Kain flanelnya bisa dibentuk, misalnya menjadi bentuk katak atau inisial si target.

6.       Perekat
Perekat yang dapat digunakan adalah lem kertas, double tip, dan lem uhu. Fungsinya untuk merekatkan kertas, foto, hiasan, maupun kain flanel. Saya sarankan untuk menggunakan double tip untuk merekatkan kertas dan foto  karena  hasilnya akan lebih rapi. Untuk menempel ranting, biji, maupun kain flanel dapat menggunakan lem UHU.

7.       Clip
Digunakan untuk menggabungkan kertas satu sama lain agar terbentuklah sebuah buku.  Temen-temen dapat menggunakan jilid makalah, jilid spiral, soft cover, atau yang lainnya. Tetapi saya kemarin hanya menggunakan streples. Sebenarnya scrapbook dapat dibentuk macam-macam, dapat juga dibentuk lipatan-lipatan yang jika dibuka akan terjulur panjang dan berisi cerita.

Yang harus dipersiapkan:
1.       Niat
Niat itu yang utama, karena kalo gak niat pasti gak bakal jadi deh scrapbooknya.

2.       Waktu
Jelas waktu menjadi penting karena membuatnya butuh ketekunan. Luangkan sedikit waktu di tengah kesibukan temen-temen semua. Jika tugas banyak, persiapkanlah jauh-jauh hari sebelum hari H. saya juga nyaris menghabiskan waktu 2minggu, mungkin karena saya mengerjakannya sedikit demi sedikit.

3.       Alur cerita
Kalo bisa dikonsep tiap halaman. Ada alur ceritanya, misal di mana pertama ketemu dan seterusnya.

4.       Kata-kata
Gak perlu sok puitis, sok romantis, dan sok dramatis. Cukup rangkailah kata-kata yang mewakili gambaran foto tersebut. Tapi pilih lah foto yang menarik, yang memang berkesan, dan memiliki keistimewaan.

Itu saja sih. Semoga dapat menginspirasi temen-temen semua untuk dapat membuat scrapbook yang lebih baik dari saya. Di bawah ini saya selipkan beberapa foto hasil scrapbook pertama saya yang amatlah simple. Meskipun simple, yang diberi bilang bagus kok, hehe



ref.: www.detik.com
       google.com