Sabtu, 09 April 2016

Softskill Perbedaan 2 profesi dalam bidang penerbangan

Kode Etik dan profesi dalam bidang penerbangan

2 profesi yang akan di bahas yaitu: pilot dan pramugari.

Pilot adalah sebutan untuk orang yang mengemudikan atau mengawaki pesawat terbang. Sebagai sebuah profesi yang menuntut keahlian/skill dalam mengemudikan sebuah pesawat, seorang pilot harus menempuh ujian resmi yang diadakan oleh sekolah penerbangan dan otoritas penerbangan.

Tugas Pilot dan lingkupnya
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa tugas dari seorang Pilot adalah menjalankan mesin dari pesawat terbang sedangkan seorang COPILOT bertugas untuk membantu seorang Pilot. Adapun kepangkatan dalam dunia penerbangan (sipil) sebagai berikut:

  1. CAPTAIN adalah komandan dari sebuah pesawat; Chief de Mission.
  2.  FIRST OFFICER  adalah wakil dari Captain yang akan mengambil alih tugas captain apabila captain tidak dapat menjalankan tugasnya. Jadi apabila First Officer yang menjalankan pesawat/mesin; maka dia adalah Pilot nya. sedangkan Captain adalah Copilotnya. Demikian sebaliknya apabila Captain yang terbang maka dia adalah pilotnya dan dia juga komandan pesawat sedangkan first Officer adalah Copilotnya.
Tanggung Jawab Pilot
Seperti yang sudah penulis tuliskan bahwa Tanggungjawab seorang pilot itu tidak bisa disepelekan sehingga sudah sepantasnya seorang Pilot diberikan penghasilan yang tinggi. Berikut di bawah ini adalah beberapa tanggung jawab yang paling berat:

  • Menerbangkan pesawat. Pesawat yang diterbangkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pilot tersebut. Keselamatan pesawat tersebut ada di tangan sang penerbang karena ia seharusnya sudah mampu menerbangkan pesawat dengan profesional dengan memperhatikan cuaca dan teknik.
  •  Menjaga keselamatan penumpang. Bagi pilot komersial, atau pilot yang bekerja pada maskapai penerbangan dan menerbangkan pesawat untuk dibayar, tanggung jawab terbesarnya adalah membuat penumpang nyaman dan menjaga keselamatan mereka.
  •  Menjaga kesehatan diri sendiri. Hal yang sudah menjadi tanggung jawab siapapun termasuk pilot adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Namun, pilot harus ekstra dalam menjaga kesehatannya karena saat bekerja, ia harus fit dan bekerja maksimal tanpa ngantuk dan lelah.

Pengertian dari Pramugari itu sendiri adalah seorang staf atau karyawan perusahaan penganngkutan umum baik udara, laut, dan darat yang bertugas untuk melayani para penumpang.  Walaupun pada awalnya dalam bahasa Indonesia, istilah pramugari ini diperuntukan untuk semua jenis pengangkutan umum, baik pesawat udara, kereta api, dan kapal laut, tetapi kemudian istilah ini mengalami penyempitan makna sehingga istilah pramugari disepadankan hanya untuk staf perusahaan penerbangan saja. Pramugari adalah sebutan untuk staf perempuan dan pramugara adalah sebutan untuk staf  laki – laki.
Pramugari yang bekerja pada bidang hal pelayanan jasa. Menjadi seorang pramugari yang bertugas memberikan pelayanan jasa penerbangan kepada para penumpang tentunya harus dapat menciptakan kesan awal dan kesan akhir yang baik terhadap maskapai tempat dimana pramugari tersebut bernaung. Pramugari yang bekerja pada bidang hal pelayanan jasa, tentunya memiliki kode etik yang hampir sama dengan kode etik pelayanan jasa lainnya. Untuk lebih jelas, mari kita bahas bersama – sama.
1.    Teliti Sebelum penerbangan, pramugari memeriksa peralatan seperti alat pemadam kebakaran, pertolongan pertama dan tabung oksigen. Pramugari harus memastikan bahwa peralatan tersebut lengkap adanya disetiap kursi penumpang. Selain itu, pramugari akan memeriksa persediaan makanan dan minuman sebelum lepas landas.

2.    Ramah Dalam kondisi hati yang tidak baik sekalipun, pramugari harus tetap bersikap ramah kepada para penumpang pesawat. Senyum, sapa dan salam merupakan hal wajib bagi pramugari. Ketika menyambuat para penumpang masuk kedalam pesawat, pramugari menyambut dengan sikap ramah dengan senyum manis. Karena pramugari – pramugari ini wajib menciptakan kesan pertama yang baik, kesan pertama merupakan hal yang penting.

3.    Sabar dan tegas. Pramugari harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi berbagai macam latar belakang sifat dan pribadi penumpang yang berbeda – beda. Seringkali ditemukan penumpang yang masih saja belum memasang sabuk pengaman atau masih mengaktifkan dan mengoperasikan telepon genggamnya, padahal pesawat sudah siap untuk take off. Disinilah kesabaran dan ketegasan menjadi seorang pramugari harus ditunjukkan, dengan sabar dan tegas pramugari haruslah menegur penumpang tersebut. Dan dalam menegurnyapun pramugari harus tetap bersikap sopan dan santun. 

4.    Bekerjasama Pekerjaan akan terasa lebih mudah bila dilakukan besama – sama. Salah satu hal tersulit adalah pada saat boarding. Pada saat itu penumpang secara bersamaan melakukan boarding barang – barang ke overhead bin pesawat. Walaupun proses boarding dapat dilakukan oleh penumpang itu sendiri.  Tetapi akan lebih pramugari membantu penumpang memasukkan barang di bagasi dan membantu kebutuhan khusus seperti anak-anak atau para manula.

5.    Koordinasi yang baik Pramugari merupakan mata dan telingan bagi pilot. Karena pilot tidak dapat mengecek bagaimana situasi dan keadaan di area penumpang. Koordinasi dan komunikasi yang baik harus tercipta dengan baik antar awak pesawat. Contoh kecil namun fatal adalah misalkan ada penumpang yang masih berada di toilet padahal pesawat sudah bersiap – siap untuk take off, pilot tentu saja tidak akan tahu bahwa ada satu pesawatnya yang belum berada dikursi penumpangnya. Pramugari segera mengabari pilot bahwa masih ada satu penumpang yang di toilet sehingga pilot dapat menghentikan pesawat.

6.    Memperhatikan kenyamanan penumpang Selama penerbangan, pramugari menawarkan minuman dan makanan ringan kepada penumpang. Pramugari akan melihat kenyamanan penumpang termasuk menjawab pertanyaan, membagikan headphone dalam penerbangan dan menawarkan selimut atau bantal. Dalam keadaan darurat, seorang pramugari akan mengarahkan penumpang dan mengelola pertolongan pertama yang diperlukan.

7.    Memastikan keselamatan penumpang Berada di ketinggian yang tidak biasa, membuat sebagian penumpang merasa pusing bahkan mual. Pramugari membantu dengan memberikan obat kepada penumpang. Selain itu, bila kondisi pesawat tiba – tiba dalam keadaan yang kurang bagus, seperti turbulance, pendaratan darurat pramugari tidak boleh terlihat panik dan wajib menenangkan para penumpangnya. Pramugari wajib mendahulukan keselamatan para penumpang apabila pesawat dalam keadaan emergency.

8.    Salam dan terima kasih Ketika pesawat bersiap landing, pramugari kembali memastikan semua penumpang dalam keadaan memakai sabuk pengamannya. Dan kembali koordinasi dengan pilot bahwa kabin penumpang sudah aman dan siap mendarat. Ketika pendaratan dan  penumpang bersiap – siap turun dari kabin, pramugari kembali memberikan senyum salam perpisahan dan ucapan terima kasih.
Lalu setelah itu pramugari kembali melakukan pemeriksaan kursi dan overhead bin penumpang, memastikan bahwa barang – barang pribadi tidak ada yang tertinggal dan bersiap untuk penerbangan selanjutnya.

Junal tentang etika profesi pilot:


Abstrak Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan merupakan landasan
hukum bagi penyelenggaraan jasa penerbangan di Indonesia. Rumusan masalah
yaitu: 1) Perbuatan-perbuatan apakah yang termasuk dalam lingkup tindak pidana
di bidang penerbangan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
Penerbangan; 2) Bagaimana pertanggungjawaban pidana pilot dalam tindak
pidana penerbangan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
Penerbangan?. Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini yaitu: mengetahui
perbuatan-perbuatan yang termasuk dalam lingkup tindak pidana penerbangan;
Metode penelitian yang digunakan oleh penyusun dalam penelitian ini adalah
penelitian normatif. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa Kecelakaan sebuah
pesawat terbang tidak pernah disebabkan oleh faktor determinatif tunggal,
melainkan perpaduan di antara faktor-faktor: (1) Teknis Pesawat, termasuk
perawatan, (2) Cuaca, (3) Fasilitas Bandara dan pendukungnya, (4) Human, dan
lain-lain. Dari analisis terhadap beberapa fakta dan parameter seperti telah
diuraikan di atas, kita tahu bahwa kecelakaan pesawat diduga disebabkan oleh
gabungan antara faktor Cuaca, Fasilitas Bandara dan Pendukungnya, dan faktor
Human sebagai akibat dari kedua faktor sebelumnya.
Kata kunci: Pilot, Kecelakaan Pesawat udara.

Etika dan profesionalisme seorang Pilot
Sempat kita mendengar berita jatuhnya pesawat yang dipimpin oleh Kapten Pilot Garuda di Bandara Adisucipto, Yogyakarta beberapa tempo lalu. Kapten tersebut kemudian dituntut hukuman penjara karena dianggap telah lalai sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa. Serta merta organisasi profesi pilot melakukan pembelaan hukum untuk anggotanya. Barangkali adalah satu hal yang sangat kecil kemungkinannya Sang Pilot lalai, karena para pilot adalah para profesional yang menjunjung tinggi profesionalitas. Para pilot pasti sangat tahu dan sangat patuh pada prosedur kerja dan keselamatan, apalagi bila salah prosedur resikonya banyak nyawa akan melayang, nyawa crew dan para penumpang. Pilot adalah sebuah profesi yang tidak main-main. 

Ada yang mengatakan bahwa sebuah pekerjaan dapat disebut sebagai profesi apabila memenuhi tiga unsur syarat, yaitu 1) ada lembaga pendidikannya; 2) ada organisasi profesinya; 3) ada kode etiknya. Pekerjaan sebagai pilot tentunya telah memenuhi ketiga unsur tersebut. Pilot dihasilkan oleh lembaga pendidikan pilot/penerbang yang tentunya tidak sembarang memberi tanda lulus/sertifikat atau lisensi penerbang. Adakah lisensi terbang/sertifikat pilot yang didapat dengan cara nembak? (Kaya SIM aja.) Ada organisasi profesi pilot, yang di antara berfungsi memberikan pembelaan seperti kasus di atas, dan tentunya ada kode etik pilot.

Jadi barangkali hampir dapat dipastikan para pilot adalah orang-orang profesional yang menjunjung tinggi profesionalitas karena dihasilkan oleh lembaga pendidikan profesi, serta patuh dan taat pada kode etik profesi yang dikeluarkan oleh organisasi profesinya. Tapi, sebagai manusia biasa tak bisakah pilot berbuat salah, lalai, atau disalahkan sehingga dapat dihukum? Meskipun, barangkali belum ada hingga saat ini (atau saya tidak tahu) pilot dihukum karena pesawatnya celaka dan mengakibatkan hilangnya banyak nyawa.

Daftar Pustaka:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar